Zonasi PPDB Tidak Akan Dihapus, Dikombinasikan dengan Sistem Lain

- Editor

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. (Istimewa)

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. (Istimewa)

kaukusnews.id, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak akan dihapus. Sistem tersebut akan tetap dipertahankan namun dikombinasikan dengan sistem lainnya untuk menghasilkan kebijakan terbaik.

“Tidak (dihapus). Tetap kombinasi lah. Kami mencari yang terbaik karena masing-masing sistemnya ada kelebihan dan kekurangan. Ada lah (sistem zonasi),” ujar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

Meskipun demikian, Prasetyo menyebutkan bahwa keputusan resmi terkait konsep baru PPDB belum ditetapkan. Keputusan tersebut masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto setelah kembali dari kunjungannya ke India dan Malaysia.

Baca Juga :  PAN Tanggapi Santai Permintaan Golkar 5 Kursi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Nanti, menunggu Beliau pulang dan ada pertemuan untuk memastikan,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) mengisyaratkan bahwa istilah zonasi kemungkinan tidak akan digunakan lagi dalam sistem PPDB mendatang.

Ia menyatakan telah merancang konsep baru PPDB yang salah satunya meniadakan istilah zonasi. Konsep tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Momentum Hari Anti Korupsi, Koalisi Aktivis Mahasiswa Anti Korupsi Gelar Unjuk Rasa di Jl. A.P Pettarani. Ini tuntutannya

“Masih menunggu nanti. Karena tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden untuk segera diputuskan, tapi beliau memberikan arahan untuk nanti diselesaikan dengan Pak Menteri Sekretaris Negara,” kata Mendikdasmen Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

Konsep baru ini diharapkan dapat menyempurnakan sistem PPDB yang ada, dengan tetap mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari setiap metode yang digunakan.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Setujui SPMB Sebagai Pengganti PPDB
Kemensos Akan Buat Sekolah Rakyat, Cak Imin: Sementara Diproses
Perguruan Tinggi Kelola Tambang, DPR RI: Agar Kuliah Gratis
Ini Penyebab Prabowo Belum Pindah ke IKN
RUU Minerba, Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang
Presiden Prabowo Subianto Minta Maaf Program MBG Belum Merata, Janji Rampung Akhir 2025
Tiga Sahabat Mewarnai Sejarah Sulawesi Selatan dan Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Mulai Realisasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Diutamakan yang Ulang Tahun

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:53 WITA

Presiden Prabowo Setujui SPMB Sebagai Pengganti PPDB

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:59 WITA

Kemensos Akan Buat Sekolah Rakyat, Cak Imin: Sementara Diproses

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:52 WITA

Perguruan Tinggi Kelola Tambang, DPR RI: Agar Kuliah Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:25 WITA

Zonasi PPDB Tidak Akan Dihapus, Dikombinasikan dengan Sistem Lain

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:51 WITA

Ini Penyebab Prabowo Belum Pindah ke IKN

Berita Terbaru

Pendidikan

Kadisdik Sulsel: Saya Cemburu dengan Prestasi MAN 2 Makassar

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:27 WITA

Metro

Pemkot Tindak Tegas Pelanggar Pohon Penghijauan

Rabu, 16 Apr 2025 - 18:55 WITA

Metro

Fasilitas Mess Pemkot di Jakarta Perlu Perbaikan

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:02 WITA