kaukusnews.id, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Kota Makassar, Selasa (21/1/2025), akan didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sepanjang hari. Warga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir dan genangan air di beberapa titik rawan, terutama saat intensitas hujan memuncak pada siang hingga malam hari.
Berdasarkan laporan BMKG, hujan ringan diperkirakan mulai turun sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA. Intensitas hujan akan meningkat menjadi sedang hingga lebat pada siang hari dan diperkirakan berlangsung hingga malam. Selain hujan, angin kencang dengan kecepatan 20-30 km/jam juga berpotensi terjadi di wilayah ini.
Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, menjelaskan bahwa kondisi cuaca ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas awan konvektif akibat tingginya kelembapan udara di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kondisi ini dipengaruhi oleh pola tekanan rendah di Laut Flores yang memicu pembentukan awan hujan di wilayah pesisir, termasuk Makassar,” jelasnya.
BMKG juga memperingatkan potensi genangan di beberapa kawasan yang sering terdampak hujan deras. Titik-titik rawan seperti Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Veteran, dan daerah sekitar Pantai Losari perlu diantisipasi, terutama jika hujan berlangsung lebih dari dua jam.
Sementara itu, suhu udara di Kota Makassar hari ini diperkirakan berkisar antara 25 hingga 29 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara mencapai 85-95 persen. Kondisi ini membuat udara terasa lebih lembap dan gerah, terutama pada pagi hari sebelum hujan turun.
Di sisi lain, BMKG juga mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap risiko angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang atau kerusakan ringan pada bangunan.
“Angin kencang berpotensi terjadi saat hujan deras berlangsung. Masyarakat perlu berhati-hati dan menghindari tempat-tempat yang rawan seperti di bawah pohon besar,” tambah Darmawan.
Dinas Perhubungan Kota Makassar turut mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati selama hujan berlangsung. Jalanan licin dan genangan air dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di kawasan jalan protokol yang ramai lalu lintas.
“Kami mengimbau pengendara untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman, terutama saat hujan deras,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Arifuddin.
BMKG juga meminta nelayan di sekitar Makassar untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 2-3 meter di perairan Selat Makassar. Aktivitas melaut bagi kapal kecil dan nelayan tradisional sebaiknya ditunda sementara waktu demi keselamatan.
Sebagai langkah antisipasi, warga disarankan untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau media sosial resmi BMKG.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika ada peringatan dini cuaca ekstrem,” tutup Darmawan.
Dengan potensi hujan lebat dan angin kencang, masyarakat Makassar diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif agar terhindar dari dampak buruk cuaca hari ini.