Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

- Editor

Minggu, 23 Maret 2025 - 05:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kohati Cabang Makassar bersama HMI Komisariat FKG UMI adakan baksos di Panti Jompo Werdha Theodora, Jln Sungai Saddang Lama, Kota Makassar, Sabtu (22/3/2025).

Kohati Cabang Makassar bersama HMI Komisariat FKG UMI adakan baksos di Panti Jompo Werdha Theodora, Jln Sungai Saddang Lama, Kota Makassar, Sabtu (22/3/2025).

kaukusnews.id, MAKASSAR – Kohati Cabang Makassar bersama HmI Komisariat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMI sukses adakan Bakti Sosial (Bakso) sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Perempuan Sedunia.

Baksos Kohati Cabang Makassar dilaksanakan pada Sabtu (22/3) di Panti Jompo Werdha Theodora, Jln Sungai Saddang Lama, Kota Makassar.

Ketua Kohati Cabang Makassar, Marwah Sumardi, ingin perayaan Hari Perempuan Sedunia tak hanya sebatas momentum saja, tapi lebih daripada itu bahwa urgensi accelerate action atau percepatan aksi tentunya sangat dibutuhkan.

Baca Juga :  Badko HmI Sulsel Gelar FGD, Wujudkan Swasembada Pangan

“Misal kita mulai dari pengawalan kaum rentan, ketimpangan gender. Banyak hal memprihatinkan yang tentunya menjadi satu tugas bersama bagi kami, Kohati, sebagai organisasi keperempuanan terbesar di Indonesia,” ungkap Marwah, Sabtu (22/3/2025).

Kegiatan baksos yang dilakukan Kohati Cabang Makassar berupa pemeriksaan kesehatan, gigi, mulut dan dilanjutkan bagi takjil.

“Ini juga merupakan bentuk dari ibadah di bulan suci ramadhan, juga sebagai bentuk selaturahmi sesama kader HMI untuk berbagi kepada sesama,” terangnya.

Baca Juga :  Konfercab HMI Makassar ke-42, Alumni: Hanya Sebatas Mempertahankan atau Menggeser Kekuasaan

Marwah menegaskan bahwa kegiatan baksos yang diselenggarakan bisa jadi pemantik untuk para pengurus dalam mengawal isu-isu keperempuanan yang ada di Kota Makassar.

“Banyak sekali kasus diskriminasi yang dialami para perempuan di Kota Makassar, terutama soal pelecehan yang sering terjadi di perguruan tinggi. Kami berharap Kohati bisa jadi garda terdepan untuk mengawal kasus-kasus tersebut,” tukasnya.

Berita Terkait

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus
Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria
DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru
Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar
Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya
Lepas Peserta Pawai Obor, Munafri Ajak Warga Rayakan Hijrah dengan Semangat Baru
Hadiri Pelantikan KKSS, MULIA Harap Kolaborasi
Munafri Ajak Karang Taruna Perkuat Kolaborasi Atasi Persoalan Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:40 WITA

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:25 WITA

Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:21 WITA

DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 17:19 WITA

Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:46 WITA

Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya

Berita Terbaru