kaukusnews.id, MAKASSAR – Dinas Pertanahan Kota Makassar berhasil menyertifikatkan 54 aset daerah sepanjang 2024 dari target 75 titik yang direncanakan.
Meski demikian, 25 titik lainnya masih dalam proses penyelesaian di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati menyebut bahwa sekolah dan kantor lurah menjadi titik terbanyak yang berhasil disertifikatkan tahun lalu.
“Walaupun tidak semuanya tuntas di 2024, tapi prosesnya sudah hampir rampung di BPN. Masih ada 25 yang dalam tahap penyelesaian,” kata Sri Sulsilawati, Kamis, 9 Januari 2025.
Sri Sulsilawati mengungkapkan bahwa berbagai kendala kerap dihadapi dalam proses penyertifikatan aset, mulai dari persoalan administrasi hingga sertifikat ganda yang dimiliki masyarakat. Hal ini sering kali memicu perlawanan warga saat pengukuran dilakukan.
“Seperti salah satu kantor lurah di Mariso. Ketika dibuka bidang tanahnya di BPN, ternyata sudah ada sertifikat induk yang terdaftar. Situasi seperti ini menjadi kendala teknis di lapangan,” jelas Sri Sulsilawati.
Selain itu, Dinas Pertanahan Kota Makassar juga mengalami keterbatasan sumber daya manusia, terutama tenaga pengukur.
“Kami kekurangan tenaga pengukur, sementara BPN juga menghadapi situasi serupa karena mereka melayani masyarakat umum,” ujar Sri Srisulsilawati.
Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk mempercepat pengamanan aset daerah.
Menanggapi hal ini, Dinas Pertanahan Kota Makassar berencana menjalin kerja sama lebih intensif dengan BPN, termasuk membentuk tim teknis di lapangan dan menyelenggarakan pelatihan untuk tenaga pengukur.
“Kami siap membiayai pelatihan tenaga pengukur jika BPN bersedia bekerja sama,” tambah Sri Sulsilawati.
Dia berharap, melalui langkah-langkah ini, berbagai kendala dalam pengamanan aset daerah dapat diminimalisir.
“Percepatan pengamanan aset ini penting karena menjadi bagian dari MCP KPK. Kami optimis, dengan kolaborasi yang kuat, target ini bisa tercapai,” pungkasnya. (*)/adv