Satu Sekolah Dibakar, 4 Anggota TNI Jadi Sasaran Tembak OPM di Intan Jaya

- Editor

Kamis, 2 Mei 2024 - 15:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

4 Anggota TNI Jadi Sasaran Tembak OPM di Intan Jaya. (Foto: Tangkapan Layar)

4 Anggota TNI Jadi Sasaran Tembak OPM di Intan Jaya. (Foto: Tangkapan Layar)

kaukusnews.id, PAPUA – Sebanyak 4 anggota TNI jadi sasaran tembak OPM dan satu sekolah hasil dibakar di Intan Jaya.

Peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh yang mengaku dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka Kodap VIII Intanjaya atau TPNPB – OPM terjadi pada 1 Mei lalu.

Dalam keterangan yang sampaikan di akun media sosial, TPNPB-OPM melakukan penyerangan yang dipimpin oleh General Undius Kogeya.

Bersama dengan pasukannya, mereka melakukan penyerangan terhadap mobil patrol TNI – Polri dan menembaki sebanyak 4 anggota.

Selain itu pasukan tersbeut juga melakukan penyerangan dan membakar salah satu sekolah dasar di Intan Jaya.

Dalam keterangannya, mereka menuding bahwa anggota TNI telah menyamar menjadi guru yanv memberikan pelajaran terhadap anak-anak di Intan Jaya.

Baca Juga :  Pilgub Sulsel 2024, NH: Taufan Pawe Cukup di DPR

Atas serangan tersebut, TPNPB OPM mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas tewasnya 4 anggota TNI – Polri tersebut.

Peristiwa penyerangan gterjadi pada pukul 12:05 siang kabupaten Enarotali, Kampung Bibida Rabu 1 Mei.

Selain itu mereka juga mengatakan akan melakukan operasi dan penyisiran di wilayah kabupaten Enarotali, Deiyai, Dogiyai dan Nabire.

Penyisiran ini dilakukan oleh TPNPB merpakan bentuk antisipasi sebelum pemerintah mengirimkan pasukan.

TPNPB juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah siap menunggu kedatangan pasukan TNI-Polri yang akan melakukan pengamanan di wilayah tersebut.

Sedangkan pihak yang melakukan pembakaran sekolah adalah TPNPB yang dikomandoi oleh Keny Tipagau  dan Aprianus.

Mereka mengakui membakar sekolah tersebut pada pukul 8.10 pagi waktu setempat.

Baca Juga :  RMS Sodorkan Dua Pilihan ke Cicu, Maju Pilgub atau Pilwali Makassar

Pembakaran dilakukan karena menuding sekolah tersebut merupakan lokasi yang digunakan oleh TNI – Polri dan meminta agar Kampung Pogapa Kecamatan Homeyo segera dikosongkan.

Sedangkan sehari sebelumnya Selasa 30 April lalu, pihak TPNPB OPM juga telah melakukan penyerangan di Intan Jaya, di mana mengatakan telah menembak 1 anggota intel.

Hal tersbeut diungkapkan oleh KOMNAS TPNPB OPM, yang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyerangan dan berhasil tembak mati seorang intel.

Serangan tersebut dilakukan oleh pasukan  TPNPB Komando Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya.

Dalam penyerangan ke Polsek Homeyo pada hari Selasa tanggal 30 April  2024 juga mendapatkan perlawanan sehingga terjadi kontak senjata sekita sekitar pukul 07:30 waktu setempat.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Setujui SPMB Sebagai Pengganti PPDB
Kemensos Akan Buat Sekolah Rakyat, Cak Imin: Sementara Diproses
Perguruan Tinggi Kelola Tambang, DPR RI: Agar Kuliah Gratis
Zonasi PPDB Tidak Akan Dihapus, Dikombinasikan dengan Sistem Lain
Ini Penyebab Prabowo Belum Pindah ke IKN
RUU Minerba, Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang
Presiden Prabowo Subianto Minta Maaf Program MBG Belum Merata, Janji Rampung Akhir 2025
Tiga Sahabat Mewarnai Sejarah Sulawesi Selatan dan Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:53 WITA

Presiden Prabowo Setujui SPMB Sebagai Pengganti PPDB

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:59 WITA

Kemensos Akan Buat Sekolah Rakyat, Cak Imin: Sementara Diproses

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:52 WITA

Perguruan Tinggi Kelola Tambang, DPR RI: Agar Kuliah Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:25 WITA

Zonasi PPDB Tidak Akan Dihapus, Dikombinasikan dengan Sistem Lain

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:51 WITA

Ini Penyebab Prabowo Belum Pindah ke IKN

Berita Terbaru

Pemerintahan Munafri-Aliyah (MULIA) Pemerintah Kota Makassar resmi mengaktifkan Sistem Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. (ist)

Metro

100 Hari Pemerintahan MULIA Hadirkan Sistem UHC Prioritas

Senin, 2 Jun 2025 - 14:02 WITA