PPP Sulsel Akan Hadirkan Bukti di MK, Imbas Tak Lolos Parlementry Threshold

- Editor

Minggu, 24 Maret 2024 - 21:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPW PPP Sulsel,  Imam Fauzan memberi sambutan pada Harlah PPP di Makassar, beberapa waktu lalu. Imam Fauzan menegaskan akan ikut membantu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam upaya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) karena  tidak  loloskan Parlementry Threshold  4 persen oleh KPU RI. (Foto: Dok Kaukusnews.id)

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan memberi sambutan pada Harlah PPP di Makassar, beberapa waktu lalu. Imam Fauzan menegaskan akan ikut membantu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam upaya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) karena tidak loloskan Parlementry Threshold 4 persen oleh KPU RI. (Foto: Dok Kaukusnews.id)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Ketua DPW PPP Sulsel,  Imam Fauzan menegaskan akan ikut membantu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam upaya gugatan  di Mahkamah Konstitusi (MK) karena  tidak  loloskan Parlementry Threshold  4 persen oleh KPU RI.

PPP Sulsel tengah  menyiapkan data hasil Pileg berupa D1 bila terjadi pergeseran suara baik di tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.

“Arahan DPP PPP meminta untuk mengecek semua data-data D-1 hasil apakah ada suara diambil di tingkat provinsi dan kami sudah menyiapkan data itu,” kata Imam ditemui di kantor DPRD Sulsel baru – baru ini.

Imam Fauzan menduga,  pergeseran suara PPP bukan hanya terjadi di  Sulsel, namun   terjadi di banyak provinsi  hampir  di seluruh daerah.

Baca Juga :  Golkar Sulsel Dukung Airlangga di Munas

“Terkait pergeseran suara nanti kita lihat, tapi kami sangat yakin bukan hanya di Sulsel, tapi hampir seluruh daerah, banyak suara PPP banyak yang bergeser,” bebernya.

Dia  mengaku partainya bisa melebihi angka 4 persen, selama ini PPP selalu berhasil lolos di ambang batas.

“Saya sangat yakin bahwa kami melebihi angka 4 persen itu,” tegasnya.

Karena Partainya merasa dirugikan dengan hasil Pemilu di tahun 2024, Imam Fauzan mengaku dalam waktu dekat ini DPP PPP akan mendaftarkan secara resmi gugatannya di MK.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, PPP meraup sebanyak 5.878.77 suara atau hanya 3,87 persen.

Baca Juga :  Pilpres 2024, Feri Amsari Minta MK Harus Ungkap 'Gentong Babi'

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan, data internal partainya suara yang dimiliki hasil Pileg 14 Februari lalu, sudah melebihi 4 persen.

“Kalau internal PPP kan data kita lebih dari itu (4 Persen). Masa kita mau diam-diam begitu (melihat ada perbedaan data).  Kalau kita bicara data jangan lihat sekarang, yang namanya kita punya data,  pasti kita punya cara untuk mendapatkan kembali. Kalau kita sih belum pernah cerita PPP tidak lolos.  Kalau ada mimpi PPP tidak lolos biarkanlah,” tukasnya.

Berita Terkait

Jelang Musda Golkar Sulsel, Tiga Kubu Mulai Memanaskan Mesin Politik
Hak Angket DPRD Sulsel Kian Menguat, Selamatkan Aset CPI Rp 2,4 Triliun
PKB Sulsel Tunduk pada Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah
Pengangkatan Tenaga Ahli Pemprov Sulsel Disebut Beban
DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Takalar
Partai Politik di Sulsel Mulai Siapkan Strategi Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Sinyal Penolakan Taufan Pawe, Arah Dukungan DPD II Golkar ke Munafri Arifuddin
Andi Sudirman Tak Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Gubernur Dinilai Mager

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:49 WITA

Hak Angket DPRD Sulsel Kian Menguat, Selamatkan Aset CPI Rp 2,4 Triliun

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:42 WITA

PKB Sulsel Tunduk pada Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:07 WITA

Pengangkatan Tenaga Ahli Pemprov Sulsel Disebut Beban

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:19 WITA

DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Takalar

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:31 WITA

Partai Politik di Sulsel Mulai Siapkan Strategi Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Berita Terbaru