Pemkot akan Pasang 43 Smart Sensor untuk Monitor Cuaca dan Kualitas Udara

- Editor

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. (Istimewa)

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. (Istimewa)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar berencana untuk memasang teknologi smart sensor di sejumlah titik strategis di tengah kota.

Rencana ini bertujuan untuk mendeteksi perubahan cuaca, potensi bencana, serta memantau kualitas udara secara real-time.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan bahwa pemasangan 43 unit smart sensor akan dilakukan untuk mengawasi kualitas udara, mendeteksi perubahan cuaca, serta memantau potensi bencana yang dapat terjadi.

Salah satu sensor yang dipasang adalah sensor kualitas udara yang akan memberikan informasi terkait kadar karbon, polutan, dan oksigen di berbagai wilayah kota.

Baca Juga :  Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026 Makassar

“Kita akan menyensor kualitas udara di seluruh kota. Rencana kami adalah memasang 43 smart sensor. Tidak ada satu wilayah di kota ini yang tidak dipantau. Berapa banyak karbon, berapa banyak racun, serta kandungan oksigen di udara. Semuanya akan terpantau,” ujar Danny Pomanto, belum lama ini.

Wali kota yang juga seorang arsitek ini menambahkan, kehadiran smart sensor tersebut semakin menguatkan status Makassar sebagai kota dunia yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, upaya ini juga mendukung program Pemerintah Kota Makassar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Baca Juga :  Perayaan HUT ke-61 Danny Pomanto: Umur Soal Rasa, Bukan Tua atau Muda

Selama setahun terakhir, Pemerintah Kota Makassar gencar menerapkan program rendah karbon (low carbon) sebagai bagian dari langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Dengan adanya smart sensor ini, seluruh data akan terintegrasi ke dalam Command Center MGC (Marvec) Makassar, dan dipantau secara langsung 24 jam.

“Nantinya, semua data terkait kualitas udara dan potensi bencana akan dipantau di Command Center. Ini merupakan program nyata yang akan diukur dan dipantau di sana,” tutup Danny Pomanto. (*)

Berita Terkait

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel
Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
Aliyah Mustika Ilham Sambut Inisiatif AKP2I Sosialisasikan Pajak Daerah
Aliyah Mustika Ilham Sebut Legalitas Produk UMKM Kunci Menembus Pasar Lebih Luas
MULIA Dukung UMKM Lokal, Sinergitas Ritel Moderen
Melinda Aksa Terus Gaunggkan Rumah Sehat dan Layak Huni, Kunci Tumbuh Kembang Anak

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:58 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:37 WITA

Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:26 WITA

Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:50 WITA

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:36 WITA

Aliyah Mustika Ilham Sebut Legalitas Produk UMKM Kunci Menembus Pasar Lebih Luas

Berita Terbaru