kaukusnews.id, MAKASSAR – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tamalanrea untuk Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Maxone, Selasa, 21 Januari 2025 ini menjadi ajang untuk menyelaraskan prioritas pembangunan antara tingkat kelurahan dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Andi Yasir menegaskan pentingnya musrenbang sebagai amanat undang-undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menjadi dasar dalam merancang pembangunan dan memastikan program pembangunan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan di tingkat kelurahan agar dapat terakomodasi di tingkat kecamatan. Selain itu, ini adalah media interaktif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka,” ujar Yasir.
Musrenbang Kecamatan Tamalanrea kali ini akan menetapkan prioritas pembangunan yang nantinya akan diverifikasi dan dibawa ke tingkat kota pada Musrenbang Kota Makassar yang dijadwalkan pada Maret mendatang.
Proses tersebut diharapkan dapat memastikan bahwa usulan yang disampaikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Lebih lanjut, Andi Yasir mengingatkan agar semua pihak memahami visi Kota Makassar ke depan yang tertuang dalam slogan “Makassar Kota Dunia, Maju-Berkelanjutan, Sombere, dan Smart City untuk Semua”.
Visi ini menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan yang akan berlangsung hingga dua dekade mendatang.
“Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun harus mencerminkan pembangunan yang efektif, akuntabel, dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Dia juga menekankan pentingnya pengelolaan dana kelurahan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2020.
Menurutnya, pengelolaan dana ini harus dilaksanakan dengan hati-hati dan teliti untuk menghindari temuan dari aparat penegak hukum, serta memastikan anggaran yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Andi Yasir mengapresiasi langkah-langkah perbaikan sistem musrenbang yang telah dilakukan oleh Bappeda Makassar. Sistem baru ini lebih berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan transparansi dalam proses perencanaan.
“Zaman sekarang adalah zaman transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, saya berharap program prioritas yang dirumuskan dalam Musrenbang ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak nyata, terutama di tahun yang penuh tantangan ini,” harapnya.
Musrenbang Kecamatan Tamalanrea secara resmi dimulai dengan pembukaan dan ucapan Bismillahirrahmanirrahim oleh Plh Sekda Kota Makassar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. (*)