kaukusnews.id, MAKASSAR – Progam Lorong Wisata (Longwis) yang digagas Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, nampaknya mulai dimaksimalkan oleh warga.
Selain pengembangan tanaman holtikultura di Longwis, masyarakat pun mulai mengembangkan beternak ayam petelur. Itu telah dilakukan warga di Longwis Leganes lorong 9, Jalan Kalumpang, Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala sejak 2023.
Ayam tersebut merupakan bantuan yang diterima warga dari Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar.
Hj Nuni, RT Longwis Leganes mengatakan, ada delapan ekor ayam petelur yang diberikan DP2 pada September 2023 lalu. Manfaatnya pun telah dirasakan. Di mana
setiap hari, ayam tersebut sudah bertelur.
“Tiap harimi bertelur. Jadi tiap hari itu pungut telur (dari kandang,” kata Wanita yang juga aktif di Kelompok Wanita Tani (KWT) itu.
Sementara untuk pakan ayamnya dari DP2. Sehingga warga sisa melakukan perawatan. Termasuk membersihkan kandang, memberi pangan, serta mengumpulkan telurnya.
“Dulu waktu datang ayamnya dikasi juga satu karung besar (pakan). Pas habis beli sendirima,” tambahnya.
Nuni mengaku tidak keberatan membeli sendiri pakan ayam, pasalnya telur yang diperoleh dari ayam-ayam tersebut juga dapat diuangkan kembali.
“Kan adaji hasilnya toh. Dijualki telurnya,” katanya.
Nuni menyebutkan, pengembangan ayam petelur ini turut mengalami kendala lahan. Sebab lahan di Longwis terbatas.
“Harapannya lebih banyak, cuma kendala lokasi karena tidak ada tempat. Seandainya ada lahan biar seratus ekor saya terima,” tukasnya.
Selain Longwis Leganes, Longwis Maastricht di Jl Abu Bakar Lambogo, Kelurahan Bara-Barayya, Kecamatan Makassar juga beternak ayam petelur.
Ayam ini dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di sana. Sekretaris KWT Anggrek, Eni mengatakan ada pembagian tugas merawat tanaman dan ternak yang ada di sana. Termasuk untuk pemberian pakan ayam.
“Kan ada beberapa anggota toh, jadi setiap hari ada jadwalnya,” imbuhnya.