Launching Dapur MBG, Munafri: Langkah Cerdas Presiden RI Menuju Indonesia Emas

- Editor

Senin, 2 Juni 2025 - 19:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar melaunching dapur Makan Bergizi Gratis. (ist)

Wali Kota Makassar melaunching dapur Makan Bergizi Gratis. (ist)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar melaunching dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Rappocini Makassar, Senin (2/6/2025).

Prosesi ini ditandai dengan melepas ratusan makanan ke sejumlah sekolah di Makassar. Selain itu, Appi sapaan akrab Wali Kota Makassar juga melihat secara langsung proses penyajian makanan bergizi bagi para siswa sekolah di Makassar.

Munafri menyebut jika MBG ini akan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Karena di sini bukan hanya menyangkut sebuah program, tapi ini juga masa depan Indonesia, menuju ke Indonesia emas ke 2045 yang akan datang,” ucapnya.

Appi menyampaikan bahwa program ini adalah program yang diluncurkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang harus benar-benar sampai dan menjangkau apa yang menjadi cita-cita Presiden saat ini.

“Artinya seluruh kegiatan ini harus bersyukur dengan baik, harus hadir Pemerintah untuk bisa melaksanakan ini secara bersama-sama kenapa, memastikan asupan gizi cukup,” jelasnya.

“Jadi kita berharap tahun-tahun akan datang, anak-anak ini beserta orang tua, tidak lagi berpikir bagaimana pemenuhan gizi anak-anak, dalam masa menempuh jalur pendidikan di semua tingkatan,” tambahnya.

Selain itu, program MBG ini di nilai akan peningkatan perputaran ekonomi dan lapangan kerja baru. Ini mengigat pemberdayaan dari dapur dan pangan terus dilakukan untuk pemenuhan bahan baku makanan MBG.

Baca Juga :  Gelar Musrenbang, Pemerintah Kelurahan Baru Fokus Pemberdayaan Masyarakat

Ia menyebut ini sebagai langkah cerdas dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Ini begitu Berapa banyak orang yang bisa bekerja di tempat ini, berapa banyak para pedagang-pedagang yang bisa menjadi supplier dari seluruh kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan oleh dapur, berapa banyak orang yang bisa bekerja sebagai pengantar ke sekolah-sekolah,” ucalnya.

Olehnya itu, Appi ini berharap dapur ini bisa beroperasi dengan maksimal bisa dikontrol dengan baik seperti apa bentuk dan isinya yang harus sampai ke anak-anak kita.
“Karena kita tahu bahwa anak-anak ini adalah generasi yang kita persiapkan di masyarakat datang, tentu misi ini merupakan elemen yang sangat fundamental dalam proses mereka bertumbuh, dari hari dari tahun ke tahun yang sangat besar,” tutupnya.

Sementara, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rappocini 2, Marcella Cindy Leonyta, menyampaikan bahwa hingga saat ini, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau sekitar 15.000 siswa di Kota Makassar.

Program ini menyasar berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP, dan telah tersebar di sekitar 200 sekolah.

“Jumlah penerima manfaat saat ini kurang lebih 15.000 siswa. Sekolah yang terlibat juga sudah sekitar 200, mulai dari tingkat PAUD, SD, sampai SMP,” ujar Marcella.

Baca Juga :  Selama Ramadan, UMKM di Longwis Tingkatkan Produksi

Untuk Dapur MBG di Rappocini 2, Marcella menjelaskan bahwa titik layanan ini secara khusus melayani dua sekolah, yakni SMP Negeri 3 Makassar dan SMA Negeri 2 Makassar, karena keterbatasan kapasitas.

Satu dapur hanya mampu mengakomodasi sekitar 3.500 siswa, sesuai dengan perhitungan radius jangkauan layanan sekitar 300 meter dari lokasi dapur.

“Dapur ini hanya meng-cover dua sekolah, karena kapasitasnya memang maksimal 3.500 penerima manfaat di satu titik. Kalau radius 300 meter dari dapur sudah mencukupi, maka tidak perlu menjangkau sekolah lain,” jelasnya.

Untuk pengembangan ke depan, dapur-dapur MBG baru sedang dalam proses pembentukan di kecamatan Tamalate dan Biringkanaya.

Terkait jumlah target penerima manfaat secara keseluruhan, Marcella menyebut tidak ada angka pasti yang ditetapkan untuk tahun ini. Namun, ia memastikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mempercepat distribusi manfaat ke seluruh siswa yang membutuhkan.

“Tidak ada target pasti tahun ini, tapi Insya Allah semua dipenuhi secepatnya. Harapannya, seluruh siswa bisa segera menerima manfaat,” pungkasnya.

Program MBG yang dikelola oleh Yayasan Prabu Jaya Berkarya Nusantara, ini terus diperluas sebagai bagian dari strategi pemenuhan gizi dan pemberdayaan masyarakat di Kota Makassar. (*)

Berita Terkait

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel
Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
Aliyah Mustika Ilham Sambut Inisiatif AKP2I Sosialisasikan Pajak Daerah
Aliyah Mustika Ilham Sebut Legalitas Produk UMKM Kunci Menembus Pasar Lebih Luas
MULIA Dukung UMKM Lokal, Sinergitas Ritel Moderen

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WITA

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:58 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:37 WITA

Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:26 WITA

Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:50 WITA

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Berita Terbaru