Komisi Pemberantasan Korupsi, Segera Tuntaskan Dugaan Gratifikasi Yang Melibatkan Ketua DPP Nasdem RMS

- Editor

Jumat, 15 November 2024 - 18:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Segera Tuntaskan Dugaan Gratifikasi Yang Melibatkan Ketua DPP Nasdem RMS (Foto : Istimewa)

Segera Tuntaskan Dugaan Gratifikasi Yang Melibatkan Ketua DPP Nasdem RMS (Foto : Istimewa)

kaususnews.id, MAKASSAR – Jaringan Aktivis Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa menantang KPK tuntaskan dugaan gratifikasi izin rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) melaui Kementerian Pertanian dan surat persetujuan impor (SPI) Kementerian Perdagangan pada Jum’at (15/11).

Beberapa petinggi partai politik diduga ikut terlibat dan menerima fee dalam proses pengurusan rekomendasi impor produk Hortikultura yakni Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali dan Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Rusdi Masse Mapesessu.

Kita ketahui bersama bahwa pada bulan November 2020 kader Partai Nasdem, Kisman Latumakulita melaporkan rekan separtainya Ahmad Ali dan Rusdi Masse Mapesessu ke Komisi Pemberantasan Korupsi diduga terlibat kasus korupsi impor Hortikultural.

Baca Juga :  Sidang Sengketa Pemilu 2024, Kapolri Siap Jika Dipanggil Jadi Saksi

Diduga RMS dan Ahmad Ali melakukan pungutan diluar biaya resmi senilai Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram dari importir.

Laporan dari masyarakat terkait kasus di Kementan sudah masuk pada 2020. Pimpinan KPK sudah mendisposisi kasus ini untuk diselidiki, tetapi tak ada tindak lanjut.

Ketua Jarak Celebes, menyayangkan disposisi dari pimpinan yang tidak ditindaklanjuti hingga empat tahun. Padahal Berdasarkan Undang-Undang KPK, ketika ditemukan indikasi perkara dugaan korupsi wajib untuk dilakukan penyelidikan dan Itu sudah menjadi tanggung jawab penuh ada pada pimpinan KPK.

Baca Juga :  Selamat! Kurir Logistik dan Driver Ojol Akan Dapat THR Lebaran

Ketua Jarak Celebes, Menegaskan bahwa dalam penanganan perkara korupsi tanggung jawab ada pada pimpinan, kami berharap agar pimpinan KPK segera usut tuntas dan menindaklanjuti dugaan korupsi impor Hortikultura yang disinyalir melibatkan Ahmad Ali dan Rusdi Masse yang mengatur kuota impor buah di Kementerian Pertanian.

Jika kasus korupsi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan kepublik kita perlu mempertanyakan integritas KPK sebagai lembaga garda terdepan pemberantas korupsi di Indonesia.

Berita Terkait

Bunda PAUD Makassar Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak di TK Hang Tuah
Badko HmI Sulsel Gelar FGD, Wujudkan Swasembada Pangan
Sambut KemenEkraf di Cikeas Art Gallery, SBY Jelaskan Karya Lukisan hingga Novel
Model Asal Makassar Deacy Hayer Angkat Warisan Budaya ke Kancah Global
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan
Imbas PHK Massal, Pemuda Pancasila Sulsel Minta Disnaker Beri Sanksi PT Wahyu Pradana Binamulia
Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama DPD Partai Hanura Sulsel
Yayasan Mustika Amaliah Gelar Tadaruz Ramadan di Rujab Wakil Wali Kota Makassar

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:14 WITA

Bunda PAUD Makassar Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak di TK Hang Tuah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:37 WITA

Badko HmI Sulsel Gelar FGD, Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:03 WITA

Sambut KemenEkraf di Cikeas Art Gallery, SBY Jelaskan Karya Lukisan hingga Novel

Rabu, 30 April 2025 - 19:00 WITA

Model Asal Makassar Deacy Hayer Angkat Warisan Budaya ke Kancah Global

Minggu, 23 Maret 2025 - 05:18 WITA

Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Berita Terbaru

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi melantik Dr. Andi Zulkifli Nanda sebagai Sekda Kota Makassar di Balai Kota, Rabu (28/5/2025). (ist)

Metro

Pemkot Makassar Resmi Miliki Sekda Definitif

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:34 WITA