Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP Terkait Polemik Dapodik Siswa SMP

- Editor

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kaukusnews.id, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar, yang membidangi kesejahteraan rakyat, akhirnya memanggil Dinas Pendidikan untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas polemik data pokok pendidikan (Dapodik) siswa SMP. RDP digelar di Ruang Komisi D DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani, Kamis (23/1/2025).

RDP ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D, Ari Ashari Ilham, didampingi para anggota komisi. Hadir pula Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, Kepala Bidang SMP, M. Guntur, serta jajaran Disdik lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ari Ashari Ilham menyampaikan bahwa peningkatan jumlah siswa dari tahun ke tahun merupakan akibat ketimpangan jumlah satuan pendidikan di tingkat SD dan SMP. Saat ini, terdapat 315 SD dibandingkan hanya 55 SMP di Kota Makassar.

“Inilah yang menyebabkan kelebihan daya tampung sebanyak 1.323 siswa di SMP. Pemerintah kota berupaya mengakomodir agar semua anak tetap bersekolah,” ujar Ari.

Baca Juga :  Ketua DPRD Makassar Janjikan Bantuan Dana Maksimal untuk Masjid Al Kautsar

Ia menegaskan, penerimaan tambahan 1.323 siswa tersebut adalah langkah penyelamatan oleh Pemkot Makassar untuk menjamin hak pendidikan anak-anak.

“Sebenarnya tidak ada yang salah, pemerintah berusaha mengakomodir semua anak. Tapi untuk jangka panjang, Pemkot harus menambah jumlah SMP Negeri dan menyetarakan kualitas sekolah, agar orang tua tidak memilih-milih sekolah,” lanjutnya.

Ari juga mengapresiasi langkah cepat Dinas Pendidikan dalam menindaklanjuti persoalan Dapodik. Ia menyebut Disdik telah bergerak mengurus data 1.323 siswa tersebut ke pemerintah pusat.

“Insya Allah, dalam tiga hari ke depan, data siswa yang sebelumnya belum masuk dapodik sudah mulai muncul, sehingga persoalan ini akan selesai 100 persen,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menjelaskan bahwa permasalahan ini melibatkan 16 SMP Negeri di Makassar. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah memberikan solusi untuk penyelamatan data siswa.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Makassar Sidak Bangunan Tujuh Lantai di Bulusaraung, Diduga Langgar Aturan

“Alhamdulillah, dengan berbagai pertimbangan, kita diberi solusi teknis untuk memperbaiki data anak-anak kita berdasarkan nama, alamat, dan asal sekolah,” jelas Nielma.

Ia menambahkan, pihak sekolah bersama orang tua diharapkan segera melengkapi dokumen pendukung seperti kartu keluarga dan ijazah, agar data siswa bisa segera diperbaiki.

“Intinya pusat sudah memberikan jalan, tinggal sekolah dan orang tua melengkapi dokumen yang diperlukan,” katanya.

Nielma menargetkan seluruh proses pendataan ini rampung sebelum 31 Januari 2025. Permasalahan ini khususnya terjadi pada siswa kelas 7 yang baru masuk melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran ini. (*/adv)

Berita Terkait

DPRD Makassar Pertanyakan Fungsi Pasar Sentral
Komisi B DPRD Makassar Sidak Pasar Butung, Soroti Parkir Liar dan Retribusi
Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP, Bahas Masalah PHK Massal
Ketua Komisi B DPRD Makassar Apresiasi Proyek Pipa Air Bersih di Wilayah Utara
DPRD Makassar Awasi Ketat Penyesuaian Anggaran di SIPD
Program Kunjungan Dapil di DPRD Makassar Dihapus
Ketua DPRD Makassar Tampung Beragam Aspirasi Warga Manggala dan Panakkukang
Anggota DPRD Makassar Muchlis Misbah Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:42 WITA

DPRD Makassar Pertanyakan Fungsi Pasar Sentral

Senin, 24 Maret 2025 - 18:37 WITA

Komisi B DPRD Makassar Sidak Pasar Butung, Soroti Parkir Liar dan Retribusi

Senin, 24 Maret 2025 - 15:34 WITA

Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP, Bahas Masalah PHK Massal

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:30 WITA

Ketua Komisi B DPRD Makassar Apresiasi Proyek Pipa Air Bersih di Wilayah Utara

Senin, 17 Maret 2025 - 15:25 WITA

DPRD Makassar Awasi Ketat Penyesuaian Anggaran di SIPD

Berita Terbaru

Pemerintahan Munafri-Aliyah (MULIA) Pemerintah Kota Makassar resmi mengaktifkan Sistem Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. (ist)

Metro

100 Hari Pemerintahan MULIA Hadirkan Sistem UHC Prioritas

Senin, 2 Jun 2025 - 14:02 WITA