kaukusnews.id, MAKASSAR – Kepemimpinan Arsy Jailolo di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar dinilai gagal total oleh para kader di Koordinator Komisariat (KORKOM) UMI.
Selama menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Arsy Jailolo dianggap sebagai sosok yang tak mencerminkan seorang pemimpin apalagi di Korkom UMI.
Ketua Umum HMI Komisariat Teknik UMI, Anugrah Rahmat, menyebut selama masa kepemimpinan Arsy Jailolo sejak Agustus 2021, tak pernah memberikan Aura positif kepada kader kader HmI khusus nya di lingkup UMI.
Bahkan Ketua Umum HmI Cabang Makassar tak memberdayakan pengurus cabang terlebih ketua-ketua bidang.
“Dia itu bukan pemimpin tapi penguasa yang otoriter,” terang Anugrah, Selasa (7/5/2024).
“Ada beberapa kebijakan yang seharusnya lewat ketua-ketua bidang, malah dia, Arsy Jailolo mengambil alih. Artinya dia tak paham arti kepemimpinan,” tambahnya.
Anugrah Rahmat sendiri juga menyindir Arsy Jailolo yang saat ini menjabat sebagai salah satu ketua bidang di Pengurus Besar (PB) HMI.
“Seharusnya Arsy Jailolo sadar diri, selama hampir 4 tahun kepemimpinanya, dia mestinya memperbaiki hubungan emosional ke teman-teman komisariat dan korkom. Bukan malah fokus memilih menjadi ketua bidang di PB HMI. Artinya dia tidak punya itikad baik memperbaiki cabang Makassar,” ungkapnya.
Terlebih lagi, Mahasiswa dari Fakultas Teknik tersebut mengatakan bahwa tiap training yang diselenggarakan teman-teman Komisariat terutama di Korkom UMI kurang mendapatkan perhatian dari Arsy Jailolo.
“Hampir tiap kegiatan atau training yang dibuat teman-teman komisariat di UMI, support dari Arsy Jailolo sangat kurang. Padahal dia dari Korkom UMI,” jelas Anugrah.
Hal senada juga disampaikan Ketua Korkom UMI, Ardyansyah, baginya Arsy Jailolo tak punya hasrat untukberkawan dengan teman-teman Komisariat.
“Tak pernah sekalipun Arsy Jailolo masuk di Kampus UMI, bertemu dan membahas keberlangsungan HMI di Korkom UMI bersama teman-teman Komisariat,” sebut Ardyansyah.
Ardyansyah menganggap, hal yang wajar jika isu penolakan LPJ di Konfercab ke-42 sangat besar digaungkan saat ini terutama di Korkom UMI.
“Penolakan LPJ nanti bukan semata ketidakmampuan Arsy Jailolo sebagai pemimpin, akan tetapi lebih untuk memperbaiki HMI ke depan, bahwa untuk menjadi ketua umum bukan hal yang mudah,” pungkasnya.