kaukusnews.id, MAKASSAR – Posisi Ketua KPU Makassar mengalami reposisi menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, November 2024.
Posisi Ketua yang awalnya diemban Hambaliie digantikan Muhammad Yasir Arafat. Sehingga posisi Yasir Arafat sebagai Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi diisi oleh Hambaliie. Sementara posisi tiga komisioner KPU Makassar lainnya, masih tetap.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Makassar, Abdi Goncing mengatakan, reposisi dilakukan untuk mengoptimalkan kerja – kerja penyelenggara menghadapi Pilkada Serentak.
“Reposisi ini supaya kerja-kerja kita lebih komprehensif. Kita menunggu secara administrasi dari KPU RI yang bertukar Yasir Arafat dan Hambaliie,” kata Abdi Goncing kepada awak media, Selasa, (23/4/2024).
Menurut Abdi Goncing, reposisi ini termasuk evaluasi hasil Pemilu 14 Februari lalu. Di mana Hambaliie yang mengemban sebagai Ketua KPU Makassar ketika Pemilu, tidak begitu aktif.
“Reposisi ini bukan berarti karena ada masalah, bukan, tapi ini adalah bentuk evaluasi kolektif kolegial kami. Dalam arti bagaimana kemudian kita melihat proses yang ada kemarin (di Pemilu). Jadi beliau berdua bertukar, kami bertiga (yang lain) tetap,” tukasnya.
Yasir Arafat menuturkan, reposisi posisi Ketua mengacu regulasi yang ada. Upaya ini juga bertujuan agar informasi kepada publik berjalan dengan baik.
“Dengan terjadinya reposisi ini, ini tidak mengubah wajah KPU Makassar. Ini hanya mengganti nakhoda dalam hal ketua, tetapi keputusan tetap kolektif kolegial.