kaukusnews.id, MAKASSAR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menghadiri acara peluncuran Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting yang digelar bersama Rumah Sehat Baznas Makassar di Kantor Kecamatan Makassar, beberapa waktu lalu.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Tenri Rawung; Camat Makassar; Lurah Merdekaya, Biringkanaya, dan Bara-baraya; Kepala Puskesmas Kecamatan Makassar; serta perwakilan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kota Makassar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga yang berisiko.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman bagi warga terkait stunting sekaligus pemberian makanan bergizi kepada anak-anak. Ini adalah langkah awal untuk mendukung keluarga berisiko,” ungkap Syahruddin.
Lebih lanjut, dia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menekan angka stunting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup generasi mendatang.
“Kami berkomitmen mendukung gerakan ini dan akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk keluarga di Kota Makassar. Bantuan makanan yang diberikan hari ini adalah salah satu langkah nyata untuk membantu keluarga berisiko stunting,” tambahnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Andi Tenri Rawung, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting.
“Stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Gerakan ini merupakan langkah nyata dalam membantu keluarga yang berisiko. Semua pihak harus berkolaborasi demi menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak yang cerdas,” katanya.
Melalui peluncuran Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting, diharapkan angka stunting di Kota Makassar dapat ditekan secara signifikan.
Program ini juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mewujudkan generasi unggul, sehat, dan cerdas. (*/adv)