Fraksi Mulia DPRD Lega, Pengangguran di Makassar Turun Jadi 9 Persen

- Editor

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DPRD Makassar. (ist)

Kantor DPRD Makassar. (ist)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Ketua Fraksi Mulia DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi, menyampaikan rasa leganya atas penurunan angka pengangguran di Kota Makassar yang kini berada di kisaran 9 persen.

Penurunan ini dinilainya sebagai bukti konkret komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam membuka lebih banyak peluang kerja bagi warganya.

“Kami cukup lega karena angka pengangguran di Kota Makassar terus menunjukkan tren penurunan. Dari sebelumnya 13 persen, turun menjadi 11 persen, dan kini berada di angka 9 persen,” ujar Ray Suryadi, Rabu (8/1/2025).

Ray menyebut, pemerintah akan terus berupaya menurunkan angka pengangguran secara berkelanjutan, agar masyarakat dapat merasakan kehidupan yang lebih layak.

“Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dengan akses terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sosial yang memadai,” lanjutnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Makassar Dorong Percepatan Program 100 Hari Kerja Appi-Aliyah

Ia juga mendorong masyarakat untuk tetap optimis dan semangat dalam mencari pekerjaan demi masa depan yang lebih baik.

“Mari kita tetap semangat dan optimis mencari peluang-peluang untuk kehidupan yang lebih baik. InsyaAllah, kami dari Pemkot Makassar akan terus memberikan dukungan,” tambah Ray.

Sementara itu, data dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar menunjukkan, angka pengangguran turun menjadi 9,71 persen dari sebelumnya 10,6 persen. Penurunan ini terjadi berkat meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terserap.

Kepala Disnaker Kota Makassar, Nielma Palamba, menyebutkan bahwa sepanjang tahun ini tercatat 4.343 pencari kerja mendaftar melalui program Kartu Pencari Kerja. Dari jumlah tersebut, 2.312 orang atau sekitar 50 persen telah berhasil memperoleh pekerjaan.

Baca Juga :  Pimpinan DPRD Makassar Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolrestabes Baru

“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja, agar lulusan sekolah bisa terserap di sektor formal sesuai kualifikasi,” kata Nielma, Kamis (2/1/2025).

Namun demikian, ia juga mengakui bahwa tantangan masih ada. Sepanjang tahun ini, tercatat 286 kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), naik dari 200 kasus pada tahun sebelumnya.

“Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk terus mendorong hubungan industrial yang harmonis serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban pekerja, agar angka PHK bisa ditekan,” tutup Nielma. (*/adv)

Berita Terkait

DPRD Makassar Pertanyakan Fungsi Pasar Sentral
Komisi B DPRD Makassar Sidak Pasar Butung, Soroti Parkir Liar dan Retribusi
Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP, Bahas Masalah PHK Massal
Ketua Komisi B DPRD Makassar Apresiasi Proyek Pipa Air Bersih di Wilayah Utara
DPRD Makassar Awasi Ketat Penyesuaian Anggaran di SIPD
Program Kunjungan Dapil di DPRD Makassar Dihapus
Ketua DPRD Makassar Tampung Beragam Aspirasi Warga Manggala dan Panakkukang
Anggota DPRD Makassar Muchlis Misbah Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 18:37 WITA

Komisi B DPRD Makassar Sidak Pasar Butung, Soroti Parkir Liar dan Retribusi

Senin, 24 Maret 2025 - 15:34 WITA

Komisi D DPRD Makassar Gelar RDP, Bahas Masalah PHK Massal

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:30 WITA

Ketua Komisi B DPRD Makassar Apresiasi Proyek Pipa Air Bersih di Wilayah Utara

Senin, 17 Maret 2025 - 15:25 WITA

DPRD Makassar Awasi Ketat Penyesuaian Anggaran di SIPD

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:21 WITA

Program Kunjungan Dapil di DPRD Makassar Dihapus

Berita Terbaru

Metro

Pemkot Tindak Tegas Pelanggar Pohon Penghijauan

Rabu, 16 Apr 2025 - 18:55 WITA

Metro

Fasilitas Mess Pemkot di Jakarta Perlu Perbaikan

Selasa, 15 Apr 2025 - 19:02 WITA

Metro

Investor Qatar Lirik Makassar

Selasa, 15 Apr 2025 - 16:58 WITA