kaukusnews.id, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) mendorong mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang merupakan kader Partai Gerindra maju di Pilwali Makassar, November 2024 nanti.
Dorongan Nurdin Halid kepada menantunya Andi Seto disampaikan di sela perayaan ulang tahun ke-37 putranya, Andi Nurhaldin Nurdin Halid di Makassar baru – baru ini.
“Ini adalah niat suci untuk mengabdi kepada masyarakat. Kenapa tidaklanjut di Sinjai? Karena dia di sana sudah dikenal. Tantangannya harus lebih besar. Di Makassar ini tantangannya luar biasa. Andi Seto ini petarung,” kata Nurdin Halid, Selasa, (2/4/2024).
Dengan pengumuman pencalonan tersebut, Ketua IKA UNM ini meminta dukungan kepada aseluruh keluarga dan kerabatnya untuk memberikan dukungan kepada Seto Asapa dalam pencalonannya.
Berkenan dengan itu, Seto mengucapkan terima kasih. Menurutnya ia dari partai masih belum mendapatkan pengumuman, sehingga belum terang-terangan.
“Kalau memang secara politik kita harus jalan terang-terangan, saya ucapkan terimakasih atas dukungan dari Nurdin Haid dan sekeluarga. Bismillahirrahmanirrahim, ini ikhtiar yang akan saya lakukan,” kata Seto.
Menanggapi ini, Sekretaris DPD II Golkar Makassar Abdul Wahab Tahir menegaskan, untuk saat ini partai besutan Airlangga Hartarto masih konsisten mendorong Munafri Arifuddin di Pilwali.
Alasannya kata Wahab, Munafri Arifuddin yang merupakan Ketua DPD II Golkar Makassar dianggap sukses pada Pemilu, 14 Februari lalu.
“Kita sepakat dan harus mengakui bahwa periode kali ini Pak Appi memberi surprise atau kejutan dengan Golkar berhasil meraih suara terbanyak di Makassar meski kalah jumlah kursi dari NasDem,” kata Wahab.
Diketahui berdasarkan hasil Pileg DPRD Makassar, Partai Golkar meraih enam kursi dan hampir pasti menduduki posisi Wakil Ketua 1. Partai Golkar kalah kursi dari NasDem yang meraih delapan dan mengunci posisi Ketua.
Meski begitu perolehan suara Golkar lebih banyak dibanding NasDem. Golkar 97 ribu lebih suara yang tersebar di lima dapil DPRD Makassar, sementara NasDem meriah 94 ribu lebih suara.
“Elektoral vote kita unggul tapi kalah kursi. Sehingga menurut saya, itu modal awal untuk menatap Pilwakot Makassar. Jadi harga mati bagi Golkar Makassar untuk Pak Appi. Saya sebagai pengurus dan cukup senior di Golkar, artinya saya mengatakan bahwa Pak Appi calon satu-satunya kita,” ucapnya.
Di samping itu, Wahab Tahir enggan menanggapi mengenai sikap Nurdin Halid yang mendorong Andi Seto di Pilwali Makassar.
“Silakan saja kalau ada kader partai lain yang mau mengendarai Golkar, kita tidak menutup peluang kepada kader lain. Tetapi tentunya kami berharap DPP, DPD I Provinsi juga memakai ukuran objektif, itu tadi ada keberhasilan Pak Appi berhasil mengembalikan muruah Golkar di Makassar,” imbuhnya.