kaukusnews.id, MAKASSAR – Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri langsung kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak PAUD di TK Hang Tuah, Kecamatan Ujung Tanah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Gebyar PAUD 2025 yang berlangsung serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan dengan tema “GEMA PAUD Andalan Hati Sulsel.”
Melinda Aksa didampingi oleh Camat Ujung Tanah Amanda Syahwaldi dan Bunda PAUD Kecamatan Ujung Tanah Fadilah Rizki Rifai. Sebanyak 23 anak mengikuti pemeriksaan gigi yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Tabaringan.
Dalam sambutannya, Melinda menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan, guru, dan semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kalau mereka sehat, mereka bisa belajar dengan baik dan tumbuh jadi pribadi yang kuat,” ujarnya.
Melinda juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk memberikan layanan PAUD yang holistik, termasuk aspek kesehatan. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam membentuk Generasi Emas Indonesia 2045.
“Investasi terbaik itu bukan hanya soal materi, tapi bagaimana kita membangun karakter, menanamkan kebiasaan hidup sehat, dan mencurahkan kasih sayang sejak dini.”
Suasana kegiatan berlangsung ceria dan tertib. Anak-anak tampak antusias mengikuti pemeriksaan didampingi oleh guru-guru mereka. Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di 12 kecamatan di Kota Makassar, melibatkan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan, Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, serta OPD terkait.
Sementara itu, Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, yang membuka kegiatan secara daring, menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala bagi anak PAUD.
“Setidaknya dua kali setahun, anak-anak PAUD harus dicek mata dan giginya. Ini penting untuk deteksi dini masalah yang bisa mengganggu proses belajar,” tuturnya.
Naoemi juga mengimbau agar program ini dijadikan agenda berkelanjutan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)