kaukusnews.id, MAKASSAR – Paket bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (ASS – Fatma) yang telah diumumkan DPW Partai NasDem Sulsel terancam bubar sebelum bertarung pada Pilkada Serentak, 27 November 2024 mendatang.
Ini seiring tidak diterbitkannya surat tugas sebagai pegangan kepada Andi Sudirman Sulaiman oleh DPP Partai NasDem untuk bertarung di Pilgub Sulsel. Padahal beberapa bakal calon kepala daerah Kabupaten/Kota di Sulsel usungan Partai NasDem telah menerima surat tugas dari DPP.
Disamping itu, Partai NasDem sebenarnya memegang ‘golden tiket’ di Pilgub Sulsel dengan perolehan 17 kursi, dan bisa mengusung tunggal pasangan calon, tanpa koalisi. Namun dukungan kepada Andi Sudirman masih terkesan menggantung.
Bahkan Andi Sudirman juga belum bisa memastikan, paket dirinya dan Fatmawati Rusdi akan bertahan. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Partai.
“Tanyalah partai, kan partai yang buat rekomendasi,” kata Andi Sudirman menjawab pertanyaan wartawan mengenai potensi berubah calon pendampingnya usai mengembalikan formulir di DPW PSI Sulsel sebagai calon Gubernur Sulsel, Selasa, (16/7/2024).
Meski begitu, Andi Sudirman mengaku, komunikasinya dengan Fatmawati Rusdi yang merupakan Wakil Bendahara Umum DPP Partai NasDem, cukup baik. Hanya saja, kata dia, keputusan mengusung pasangan calon merupakan gawean partai politik.
“Baik – baik saja. Tunggu saatnya, karena begini, kita tidak bisa ini, tetap partai kan,” ucap Andi Sudirman ketika ditanya mengenai keinginannya berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, istri Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasesu.
Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, pihaknya masih menunggu DPP menyerahkan rekomendasi kepada Andi Sudirman.
“Rekomendasi Pilgub Sulsel sudah ada, namun masih menunggu jadwal dari DPP. Kami menunggu DPP untuk menyerahkan rekomendasi,” kata Syaharuddin Alrif belum lama ini.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menanggapi spekulasi tentang perubahan pasangan calon ASS-Fatma. Ia menegaskan bahwa keputusan itu sudah final di tingkat DPW dan sudah diserahkan ke DPP.
“Kami sudah komitmen setelah pleno DPW dan diserahkan ke DPP. Jadi, tidak ada keraguan,” imbuhnya.
