kaukusnews.id, MAKASSAR – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) bertajuk “Outlook Potensi Sulawesi Selatan: Menjawab Tantangan Swasembada Pangan” pada Sabtu (23/05/2025) di Red Corner Cafe, Makassar.Badko
Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber dari berbagai latar belakang serta dihadiri oleh sejumlah elemen akademisi dan pemangku kepentingan lainnya.
Sekretaris Umum Badko HMI Sulsel dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar FGD ini dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi potensi serta tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan di Sulawesi Selatan.
“Kami berharap FGD ini dapat menjadi ruang bersama untuk membedah potensi dan kendala yang dihadapi Sulsel dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan,” ujarnya.
Salah satu narasumber utama, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan (DTPH-BUN), Abd Gaffar, SP., MM, dalam pemaparannya menyoroti visi Presiden 2024–2029 bertajuk “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas” yang mencakup delapan misi strategis (Asta Cita). Ia menekankan misi kedua yang berfokus pada penguatan pertahanan negara dan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Melalui implementasi kebijakan Kementerian Pertanian, serta sinergi dengan pemerintah provinsi/kabupaten dan seluruh pihak terkait, dilakukan langkah-langkah strategis untuk mempercepat peningkatan produksi pertanian nasional. Data luas panen dan produksi Sulsel per Mei 2025 menunjukkan surplus sebesar 220.031 ton,” papar Abd Gaffar.
Aswan Baharuddin, Ketua Bidang Pertanian Badko HMI Sulsel sekaligus penanggung jawab kegiatan, menyampaikan harapan agar FGD ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap isu swasembada pangan.
“BADKO HMI Sulsel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan,” tutupnya. (*)