ASN NJDM era ASS Minta Keadilan ke Pj Gubernur Baru

- Editor

Senin, 20 Mei 2024 - 19:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Istimewa)

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Istimewa)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Para ASN Non Job/Demosi/Mutasi (NJDM) era kepimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tak patah arang. Mereka berharap Pj Gubernur Sulsel yang baru Prof Zudan Arif Fakrulloh dapat menuntaskan pengembalian jabatan para abdi negara itu.

Pengembalian jabatan sebelumnya telah dilakukan oleh Pj Gubernur Sulsel sebelumnya di masa Bahtiar Baharuddin. Namun masih ada banyak ASN yang belum terakomodir sebab Pertek Badan Kepegawaian Negara (BKN) keluar secara bertahap.

“Kita berharap lah mudah-mudahan teman-teman kami ini yang belum diakomodir ini bisa diakomodir di waktu yang tidak begitu lama oleh Pj Gubernur baru,” ucap salah satu ASN nonjob, Sukirman kepada awak media, Minggu 19 Mei 2024.

Ia juga berharap agar BKN yang sebelumnya telah memberikan atensi dan kontribusinya dalam menyelamatkan birokrasi di Sulsel melalui pertimbangan teknis (Pertek) dapat terus dikawal dan kembali dilaksanakan.

Baca Juga :  Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus

“Mudah-mudahan dari BKN juga tetap mengawal kami di di Sulawesi Selatan,” pintanya.

Dia mengaku pihaknya selaku ASN nonjob menjadi korban. Karena tidak pernah ada kesalahan dan pelanggaran dilakukan tapi dikenakan kebijakan yang merusak karir selama ini.

“Jadi kita masih kawal terus ini. Kami merasa ini betul-betul merasa terdzolimi, kami berkinerja baik kok tiba-tiba dinonjobkan tanpa ada dasar. Saya Korban nonjob, itu saya tidak tahu kenapa di nonjob,” keluhnya.

ASN NJDM lainnya yang bernama Awal Wahid juga segendang sepenarian. Ia mengatakan kebijakan dimasa ASS yang dialaminya di luar sistem. Dirinya tidak menyangka menjadi korban tanpa diketahui pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga :  Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Penembak Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus

“Semua kebijakan ASN nonjob kemarin di luar sistem, tidak ada satupun pembenaran. Jadi saat itu memang kaca balau,” tegasnya.

Dia berharap ASN korban nonjob betul-betul diperhatikan oleh Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif. Hal ini guna mengembalikan kembali tata kelola pemerintahan dan manajamen birokrasi ASN pada porsinya.

“Harapannya tentu dengan keberadaan Pj Gubernur baru ini dapat menata kembali dan semua jalan tersistem. Seperti pelantikan fungsional kemarin semua tersistem melalui pengusulan dan memang harusnya seperti itu. Memang apa yang dilakukan Pak Bahtiar kemarin mengerti betul tata laksana,” pungkasnya.

Berita Terkait

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus
Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria
DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru
Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar
Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya
Lepas Peserta Pawai Obor, Munafri Ajak Warga Rayakan Hijrah dengan Semangat Baru
Hadiri Pelantikan KKSS, MULIA Harap Kolaborasi
Munafri Ajak Karang Taruna Perkuat Kolaborasi Atasi Persoalan Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:40 WITA

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:25 WITA

Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:21 WITA

DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 17:19 WITA

Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:46 WITA

Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya

Berita Terbaru