Dialog Kohati HMI Dibubarkan, Peserta Dapat Ancaman Kekerasan Verbal dari BEM Kampus ATIM

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:05 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dialog Kohati Atim dan Kohati Kampus UMI mendapatkan persekusi dan ancaman kekerasan verbal dari BEM Atim.  (Foto: Istimewa)

Dialog Kohati Atim dan Kohati Kampus UMI mendapatkan persekusi dan ancaman kekerasan verbal dari BEM Atim. (Foto: Istimewa)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Peserta dialog Hari Pendidikan yang diselenggarakan Pengurus Kohati HMI Komisariat Atim bersama Kohati Ekonomi dari kampus UMI mendapatkan tindakan persekusi dan kekerasan verbal dari sejumlah mahasiswa di Kampus ATIM.

Kegiatan Dialog Kohati yang berlangsung di Kampus Politeknik ATIM pada Jumat (3/5) mendadak dibubarkan. Bahkan sejumlah mahasiswa yang belakangan diketahui dari BEM ATIM menganggap bahwa HMI adalah organisasi illegal.

Menanggapi tindakan tersebut, Ketua Kohati Komisariat ATIM, St Rofiah, mengatakan bahwa sejumlah mahasiswa dari BEM ATIM yang membubarkan kegiatan dialog adalah hal yang keliru dan melawan hukum.

Baca Juga :  Link Video Syur KKN UNDIP Viral di Medsos, Durasi Sampai Belasan Menit

“Kegiatan kami dibubarkan, Mereka dari BEM ATIM menyebut HMI organisasi Ilegal. Sedang dalam Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2018 memperbolehkan organisasi ekstra masuk dalam kampus,” tutur Rofiah.

Tak sampai disitu, Sejumlah mahasiswa yang melakukan persekusi di dialog Kohati melakukan intimidasi dan kekerasan verbal dengan mengucakpan kalimat-kalimat yang tak senonoh.

“Kami terintimidasi, mereka berorasi dengan kalimat yang tak senonoh yang ditujukan ke kami. Sebagai perempuan, kami penyelenggara dan peserta dialog tentunya ketakutan, dikelilingi sejumlah mahasiswa dari BEM ATIM yang ingin membubarkan kegiatan dilalog kami,” sebutnya, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga :  AKHIR DEDIKASI WALIKOTA TERBAIK

Sementara, Ketua Kohati HMI Cabang Makassar, Zulaika mengecam tindakan persekusi yang dilakukan BEM ATIM atas dialog yang dilakukan pengurus Kohati ATIM bersama Kohati Ekonomi UMI.

“Kegiatan teman-teman Kohati Atim bersama Kohati Ekonomi UMI itu positif, kenapa mesti mendapatkan persekusi dan kekerasan verbal dari BEM ATIM,” kata Eka.

“Kami dari pengurus Kohati Cabang Makassar mengecam tindakan tersebut. Tak terbayangkan bagaimana shocknya para peserta dialog yang didominasi perempuan mendapatkan persekusi bahkan kekerasan verbal dari BEM ATIM,” tambahnya. (Fadly)

Berita Terkait

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus
Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria
DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru
Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar
Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya
Lepas Peserta Pawai Obor, Munafri Ajak Warga Rayakan Hijrah dengan Semangat Baru
Hadiri Pelantikan KKSS, MULIA Harap Kolaborasi
Munafri Ajak Karang Taruna Perkuat Kolaborasi Atasi Persoalan Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:40 WITA

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:25 WITA

Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:21 WITA

DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 17:19 WITA

Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:46 WITA

Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya

Berita Terbaru