kaukusnews.id, MAKASSAR – Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan menegaskan akan ikut membantu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam upaya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) karena tidak loloskan Parlementry Threshold 4 persen oleh KPU RI.
PPP Sulsel tengah menyiapkan data hasil Pileg berupa D1 bila terjadi pergeseran suara baik di tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.
“Arahan DPP PPP meminta untuk mengecek semua data-data D-1 hasil apakah ada suara diambil di tingkat provinsi dan kami sudah menyiapkan data itu,” kata Imam ditemui di kantor DPRD Sulsel baru – baru ini.
Imam Fauzan menduga, pergeseran suara PPP bukan hanya terjadi di Sulsel, namun terjadi di banyak provinsi hampir di seluruh daerah.
“Terkait pergeseran suara nanti kita lihat, tapi kami sangat yakin bukan hanya di Sulsel, tapi hampir seluruh daerah, banyak suara PPP banyak yang bergeser,” bebernya.
Dia mengaku partainya bisa melebihi angka 4 persen, selama ini PPP selalu berhasil lolos di ambang batas.
“Saya sangat yakin bahwa kami melebihi angka 4 persen itu,” tegasnya.
Karena Partainya merasa dirugikan dengan hasil Pemilu di tahun 2024, Imam Fauzan mengaku dalam waktu dekat ini DPP PPP akan mendaftarkan secara resmi gugatannya di MK.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, PPP meraup sebanyak 5.878.77 suara atau hanya 3,87 persen.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara mengatakan, data internal partainya suara yang dimiliki hasil Pileg 14 Februari lalu, sudah melebihi 4 persen.
“Kalau internal PPP kan data kita lebih dari itu (4 Persen). Masa kita mau diam-diam begitu (melihat ada perbedaan data). Kalau kita bicara data jangan lihat sekarang, yang namanya kita punya data, pasti kita punya cara untuk mendapatkan kembali. Kalau kita sih belum pernah cerita PPP tidak lolos. Kalau ada mimpi PPP tidak lolos biarkanlah,” tukasnya.