kaukusnews.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen akan mewariskan politik anggaran yang sehat untuk pemimpin baru Kota Makassar.
Danny Pomanto memastikan tidak akan meninggalkan utang setelah jabatannya berakhir.
Wali kota Makassar dua periode ini mengatakan, selama memimpin Kota Makassar, dia terlebih dahulu memastikan kesiapan anggaran sebelum memutuskan untuk membuat suatu program kerja.
Maka dari itu, dia memastikan tak ada warisan hutang ketika dia menanggalkan kursi wali kota Makassar.
“Kalau Makassar semua program sudah ada anggarannya, Insyaallah di akhir jabatan saya, tidak ada hutang pemerintah kota,” kata Danny Pomanto, belum lama ini.
Wali kota berlatar pendidikan arsitek ini mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kota Makassar telah melakukan transparansi keuangan lewat Program Smart City-nya.
Di samping itu, dia terus mendorong satuan kerja perangkat daerah (SKPD), agar segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Danny Pomanto, setiap rekomendasi dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas belanja Kota Makassar berhasil mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Makassar.
“Kami selalu menjadikan temuan BPK ini untuk kemajuan Kota Makassar. Rekomendasi yang kami laksanakan banyak sekali mendongkrak PAD. Kan kita ada Smart City. Jalannya program lebih kuat dan menghindari hal-hal yang mens rea,” ucap Danny Pomanto. (*)