Musrenbang Tingkat Kecamatan, Usulan Didominasi Perbaikan Jalan dan Drainase

- Editor

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musrenbang Tingkat Kecamatan.

Musrenbang Tingkat Kecamatan.

kaukusnews.id, MAKASSAR – Perbaikan infrastruktur jalan dan drainase mendominasi usulan warga dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di tiap kecamatan.

Seperti yang terdengar di Musrenbang tingkat Kecamatan Panakkukang, Manggala dan Rappocini. Di mana mereka banyak mengusulkan terkait perbaikan jalan dan drainase.

Camat Panakkukang, M. Ari Fadli mengungkapkan bahwa di wilayahnya memang sering mengalami genangan air hingga banjir saat hujan lebat.

Hal itu membuat perbaikan jalan, saluran drainase, dan paving block menjadi prioritas yang diajukan oleh 12 kelurahan di wilayah tersebut.

“Beberapa wilayah di Kecamatan Panakkukang sering tergenang air saat hujan lebat. Oleh sebab itu, perbaikan drainase menjadi salah satu prioritas utama yang diusulkan warga,” kata Fadli, Kamis, 23 Janauari 2025.

Selain infrastruktur, warga juga menyampaikan kebutuhan akan program pemberdayaan masyarakat. Usulan tersebut mencakup pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat lokal.

“Warga meminta agar program pemberdayaan masyarakat yang didanai dari dana kelurahan dapat dilaksanakan untuk mendukung peningkatan SDM,” tambah Fadli.

Musrenbang tingkat Kecamatan Panakkukang turut dihadiri Balai Sungai Jeneberang dan Balai Pompengan guna membahas solusi penanganan banjir yang kerap disebabkan oleh luapan Sungai Pampang dan Sungai Tello.

Baca Juga :  DLH Kota Makassar Aktifkan Kembali Bank Sampah Longwis Humberg di Mariso

“Masalah sungai ini adalah ranah mereka, dan kami berharap ada solusi yang konkret,” harap Fadli.

Sementara itu, Camat Rappocini, Aminuddin juga menegaskan, perbaikan ruas jalan dan pembangunan drainase menjadi fokus utama program kerja Kecamatan Rappocini pada 2025.

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah banjir dan genangan air yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

“Jika curah hujan tinggi dan bersamaan dengan air pasang, beberapa ruas jalan protokol seperti Jalan Pettarani, Jalan Yusuf Dg Ngawing, dan Jalan Raya Pendidikan menuju Jalan Andi Jemma sering tergenang. Ini yang menjadi prioritas kami dalam musrenbang,” ungkap Aminuddin.

Aminuddin menyebutkan, Jalan Pettarani adalah jalan nasional yang dikelola Balai Jalan. Oleh karena itu, dia berharap delegasi musrenbang tingkat provinsi dan nasional dapat memperjuangkan penanganan jalan ini.

Dia juga menekankan pentingnya pengerjaan ruas jalan dan drainase secara cepat, mengingat urgensi dan dampak yang ditimbulkan.

“Untuk Jalan Raya Pendidikan dan Jalan Yusuf Dg Ngawing, kami mendorong pengerjaan segera melalui SOP kelurahan tanpa harus menunggu 2026, karena kondisi ini sangat krusial,” ujarnya.

Aminuddin menjelaskan, beberapa ruas jalan memiliki elevasi rendah, khususnya di Jalan Pettarani sebelah utara Gedung DPRD Kota Makassar yang menyebabkan cekungan dan genangan. Di sisi lain, drainase di Jalan Yusuf Dg Ngawing juga perlu segera diperbaiki karena tertutup dan buntu.

Baca Juga :  Munafri Dorong KONI Maksimalkan Peran Sosial Olahraga dan Prestasi

Selain itu, pembangunan drainase baru di Jalan Tamalate 1 juga menjadi kebutuhan mendesak untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, terutama di Kelurahan Karunrung dan Mapala.

“Kami butuh pengerukan drainase dan pembangunan drainase baru di Tamalate 1 untuk mengurangi genangan air di dua kelurahan tersebut,” tutupnya.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan.

Dia meminta warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama drainase, guna mencegah genangan air.

“Partisipasi masyarakat tidak hanya dalam musrenbang, tetapi juga melalui tindakan sederhana seperti menjaga kebersihan saluran air. Ini adalah bentuk nyata kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar Yasir.

Dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelaraskan usulan lokal dengan prioritas pembangunan kota.

“Kolaborasi ini memastikan setiap kebutuhan masyarakat, sekecil apa pun, dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti,” tutup Yasir. (*/adv)

Berita Terkait

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel
Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
Aliyah Mustika Ilham Sambut Inisiatif AKP2I Sosialisasikan Pajak Daerah
Aliyah Mustika Ilham Sebut Legalitas Produk UMKM Kunci Menembus Pasar Lebih Luas
MULIA Dukung UMKM Lokal, Sinergitas Ritel Moderen

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WITA

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:58 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:37 WITA

Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:26 WITA

Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:50 WITA

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Berita Terbaru