Didampingi Danny Pomanto Tinjau Harga Pangan, Zulkifli Hasan: Harga Lebih Rendah!

- Editor

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan peninjauan harga bahan pokok (Foto ; Istimewa)

Wali Kota Makassar, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan peninjauan harga bahan pokok (Foto ; Istimewa)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan peninjauan harga bahan pokok di Pasar Pa’baeng-baeng Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, Jumat (17/1/2025).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto tiba di Pasar Pa’baeng-baeng pada pukul 6.45 Wita, lebih awal dari Menko Zulkifli dan Menteri Budi Santoso.

Setibanya di Pasar Pa’baeng-baeng, Menko Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pangan seperti ayam, telur, minyak goreng, beras, bawang, hingga beras.

“Saya bersama Menteri Perdagangan, Gubernur dan Wali Kota, tadi teman-teman semua sudah ngecek bareng-bareng harga-harga di sini ternyata di Kota Makassar lebih rendah dari kota-kota lain bahkan di Jawa,” kata Menko Zulkifli Hasan saat diwawancarai disela-sela kunjungannya.

“Tadi ayam Rp35 ribu perkilo ayam potong, terus telur 28 ribu, kalau beras stabil tidak turun tidak naik, beras medium Rp12.500, ada yang Rp12.900 ya,” tambahnya.

Baca Juga :  Pengusaha Skincare Makassar Fenny Frans Bongkar Perselingkuhan Suami dengan ART

Dari hasil tinjauannya, Menko Zulkifli Hasan menilai harga pangan di Kota Makassar-Sulsel relatif stabil. Hanya saja ada beberapa komoditi yang mengalami perubahan harga, seperti cabai yang relatif turun.

“Cabai merah keriting sudah Rp35.000, masih agak tinggi sedikit tapi sudah sesuai HET. Itu cabai rawit Rp50 ribu-Rp60 ribu,” tuturnya.

Begitu pun harga bawang merah mengalami trend penurunan dikisaran Rp30 ribu per kilogram, dan bawang putih relatif stabil di angka Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram.

Sedangkan minyak goreng dijual dikisaran harga Rp17 ribu per liter. Lebih tinggi dari HET.

“Ya kan harga HETnya Rp15.700 ya, ada juga yang Rp16.000 saya kira masih wajarya, apalagi ini Sulsel,” ucap Menko Zulkifli.

Baca Juga :  AKHIR DEDIKASI WALIKOTA TERBAIK

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan harga bahan pokok di Kota Makassar relatif stabil, inflasi cukup terkendali.

Hal itu karena pemerintah kota telah melakukan berbagai intervensi melalui program stabilisasi harga pangan. Seperti Mini Distribution Center ‘Tokomoditi’ di Dinas Perdagangan.

“Program seperti ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota di dalam pengendalian inflasi, dan menstabilkan harga pangan di masyarakat,” ungkap Danny Pomanto.

Selain itu, Food Security di Lorong Wisata dinilai cukup mampu menekan inflasi.

“Kita punya lorong itu bisa mengendalikan inflasi, kalau pak menteri tadi lihat kenapa cabai kami terkontrol itu dari dulu, karenq kita menanam cabai,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus
Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria
DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru
Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar
Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya
Lepas Peserta Pawai Obor, Munafri Ajak Warga Rayakan Hijrah dengan Semangat Baru
Hadiri Pelantikan KKSS, MULIA Harap Kolaborasi
Munafri Ajak Karang Taruna Perkuat Kolaborasi Atasi Persoalan Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:40 WITA

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:25 WITA

Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:21 WITA

DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 17:19 WITA

Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:46 WITA

Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya

Berita Terbaru