Selama 2024, Dinas Pertanahan Sertifikatkan 54 Aset

- Editor

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadis Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati.

Kadis Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati.

kaukusnews.id, MAKASSAR – Dinas Pertanahan Kota Makassar berhasil menyertifikatkan 54 aset daerah sepanjang 2024 dari target 75 titik yang direncanakan.

Meski demikian, 25 titik lainnya masih dalam proses penyelesaian di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati menyebut bahwa sekolah dan kantor lurah menjadi titik terbanyak yang berhasil disertifikatkan tahun lalu.

“Walaupun tidak semuanya tuntas di 2024, tapi prosesnya sudah hampir rampung di BPN. Masih ada 25 yang dalam tahap penyelesaian,” kata Sri Sulsilawati, Kamis, 9 Januari 2025.

Sri Sulsilawati mengungkapkan bahwa berbagai kendala kerap dihadapi dalam proses penyertifikatan aset, mulai dari persoalan administrasi hingga sertifikat ganda yang dimiliki masyarakat. Hal ini sering kali memicu perlawanan warga saat pengukuran dilakukan.

Baca Juga :  Diskop Dorong Pelaku Usaha Lebih Berkembang

“Seperti salah satu kantor lurah di Mariso. Ketika dibuka bidang tanahnya di BPN, ternyata sudah ada sertifikat induk yang terdaftar. Situasi seperti ini menjadi kendala teknis di lapangan,” jelas Sri Sulsilawati.

Selain itu, Dinas Pertanahan Kota Makassar juga mengalami keterbatasan sumber daya manusia, terutama tenaga pengukur.

“Kami kekurangan tenaga pengukur, sementara BPN juga menghadapi situasi serupa karena mereka melayani masyarakat umum,” ujar Sri Srisulsilawati.

Di sisi lain, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk mempercepat pengamanan aset daerah.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Siapkan Program Gratis Seragam Sekolah, Sasar Siswa SD dan SMP

Menanggapi hal ini, Dinas Pertanahan Kota Makassar berencana menjalin kerja sama lebih intensif dengan BPN, termasuk membentuk tim teknis di lapangan dan menyelenggarakan pelatihan untuk tenaga pengukur.

“Kami siap membiayai pelatihan tenaga pengukur jika BPN bersedia bekerja sama,” tambah Sri Sulsilawati.

Dia berharap, melalui langkah-langkah ini, berbagai kendala dalam pengamanan aset daerah dapat diminimalisir.

“Percepatan pengamanan aset ini penting karena menjadi bagian dari MCP KPK. Kami optimis, dengan kolaborasi yang kuat, target ini bisa tercapai,” pungkasnya. (*)/adv

Berita Terkait

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel
Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
Aliyah Mustika Ilham Sambut Inisiatif AKP2I Sosialisasikan Pajak Daerah
Aliyah Mustika Ilham Sebut Legalitas Produk UMKM Kunci Menembus Pasar Lebih Luas
MULIA Dukung UMKM Lokal, Sinergitas Ritel Moderen

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WITA

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:58 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:37 WITA

Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:26 WITA

Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:50 WITA

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Berita Terbaru