Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas di Makassar

- Editor

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin. (Istimewa)

Plt Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin. (Istimewa)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar menghadiri acara peluncuran Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting yang digelar bersama Rumah Sehat Baznas Makassar di Kantor Kecamatan Makassar, beberapa waktu lalu.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Tenri Rawung; Camat Makassar; Lurah Merdekaya, Biringkanaya, dan Bara-baraya; Kepala Puskesmas Kecamatan Makassar; serta perwakilan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kota Makassar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga yang berisiko.

Baca Juga :  2024, PPID Layani 76 Permintaan Informasi

“Kegiatan ini memberikan pemahaman bagi warga terkait stunting sekaligus pemberian makanan bergizi kepada anak-anak. Ini adalah langkah awal untuk mendukung keluarga berisiko,” ungkap Syahruddin.

Lebih lanjut, dia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menekan angka stunting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup generasi mendatang.

“Kami berkomitmen mendukung gerakan ini dan akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk keluarga di Kota Makassar. Bantuan makanan yang diberikan hari ini adalah salah satu langkah nyata untuk membantu keluarga berisiko stunting,” tambahnya.

Baca Juga :  10 Unit Starlink Akan Uji Coba di Pulau dan Longwis

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Andi Tenri Rawung, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting.

“Stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Gerakan ini merupakan langkah nyata dalam membantu keluarga yang berisiko. Semua pihak harus berkolaborasi demi menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak yang cerdas,” katanya.

Melalui peluncuran Gerakan Peduli Keluarga Berisiko Stunting, diharapkan angka stunting di Kota Makassar dapat ditekan secara signifikan.

Program ini juga mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam mewujudkan generasi unggul, sehat, dan cerdas. (*/adv)

Berita Terkait

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis
Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri
Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel
Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar
Aliyah Mustika Ilham Sambut Inisiatif AKP2I Sosialisasikan Pajak Daerah
Aliyah Mustika Ilham Sebut Legalitas Produk UMKM Kunci Menembus Pasar Lebih Luas
MULIA Dukung UMKM Lokal, Sinergitas Ritel Moderen

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:50 WITA

Pemkot Makassar Tambah Kouta Iuran Sampah Gratis

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:58 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dorong UMKM Lewat Sosialisasi Kampung Mandiri

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:37 WITA

Munafri Sebut Kerja Sama Jepang Penting Atasi Persoalan Kota

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:26 WITA

Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kaotmilti IV dan Aspidmil Sulsel

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:50 WITA

Raker Pokja PAUD 2025, Melinda Aksa Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Anak Makassar

Berita Terbaru