kaukusnews.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh, Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar mempertahankan tradisi prestasi meski dia tak lagi menjabat sebagai wali kota.
Danny Pomanto meminta semua pihak untuk mengambil hikmah dan juga pelajaran selama setahun ke belakang.
“Mari kita songsong 2025 dengan banyak tugas baru, tantangan baru, dan persoalan-persoalan baru. Jangan kita mengambil contoh buruk, tapi kita ambil yang baik-baik,” kata Danny Pomanto.
Dia mengungkapkan, 2025 menjadi tahun yang terbaik. Apalagi ini merupakan tahun terakhir dia menjabat sebagai wali kota, sehingga dirinya berharap mengakhiri masa jabatannya dengan husnul khatimah.
Karenanya di sisa akhir masa jabatannya, Danny Pomanto dengan kebijakannya memperjuangkan nasib para Laskar Pelangi yang telah mengabdi demi Pemerintah Kota Makassar untuk diangkat menjadi Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Saya ingin berakhir dengan baik dan memberi manfaat bagi semua,” katanya.
Pada momentum itu juga, Danny Pomanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai pemerintah kota yang telah bekerja keras dan bekerja sama membantunya menjalankan roda pemerintahan selama dua periode.
Kata Danny Pomanto, 10 tahun itu bukan masa yang singkat, melainkan masa yang cukup untuk dirinya merubah Kota Makassar dari citra yang buruk menjadi salah satu kota yang dapat diperhitungkan di kancah dunia.
Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto telah mengukir banyak sejarah, tidak hanya pada tingkat nasional, tapi internasional. Bahkan Kota Makassar masuk dalam rangking 115 Smart City Dunia.
Kota Makassar juga masuk dalam daftar Happy City Index 2024 sebagai salah satu kota terbahagia di dunia. Satu-satunya kota di Indonesia.
Terakhir, Kota Makassar mendapat penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tingkat Regional Asia Tenggara.
“Saya ini bukan siapa-siapa. Saya sangat bangga dan bersyukur bisa menjadi Wali Kota Makassar. Jadi nasib yang mengantarkan saya, dan bangga dan bersyukur Kota Makassar dari yang terburuk menjadi yang terbaik,” tutupnya. (*/adv)