Rombongan Jepang Tak Punya Empati: Prof Zudan Wajib Evaluasi

- Editor

Selasa, 10 September 2024 - 13:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rombongan ASN Pemprov Sulsel bertolak ke Narita Jepang (Foto: Istimewa)

Rombongan ASN Pemprov Sulsel bertolak ke Narita Jepang (Foto: Istimewa)

kaukusnews.id, MAKASSAR – Ikhtiar Prof Zudan dalam menuntaskan volume utang Sulawesi Selatan mendapat banyak apreasi positif.  Jika pengetatan penganggaran bisa berjalan kondusif, Zudan memastikan bahwa 2025 total utang Pemprov Sulsel terbayar lunas.

Namun hal ini tak sejalan dengan realitas lapangan. Ketua Bidang Hubungan Internasional HMI Badko Sulselbar mengatakan bahwa petunjuk teknis di tingkat OPD tidak berjalan sesuai arahan gubernur.

Ahad kemarin (8/9) TP PKK Sulsel bertolak ke Narita Jepang. Rombongan sejumlah pejabat ini menunjukkan ketidakpatuhan sebahagian ASN terhadap perintah pimpinannya.

Baca Juga :  Pengusaha Skincare Makassar Fenny Frans Bongkar Perselingkuhan Suami dengan ART

Rijal menyayangkan karena keberangkatan tersebut terjadi di tengah minimnya anggaran kegiatan program, bahkan ini terjadi ketika tenaga honorer terancam tidak menerima gali selama tiga bulan, Dan sejumlah project yang belum terbayarkan.

Rijal menyebutkan bahwa ada tiga poin penting yang menjadi catatan. Pertama, bahwa zudan dan perangkat OPDnya tidak sinergis, kedua, upaya pengetatan penganggaran yang didengungkan oleh PJ Gubernur Sulsel hanya lip service semata.

Ketika, bisa jadi pula perangkat OPD yang berangkat ini memang tidak memahami tupoksi dan tidak memiliki empati.

Baca Juga :  Pemprov Sulsel Tolak Usulan Wali Kota Makassar Ganti Pj Sekda

Bebeberapa rombongan diantara KADIS PMD Sulsel Muhammad saleh, direktur rumah sakit sayang rakyat. Drg Sukraini Abdullah, Kepala badan penghubung, Muhammad rais. Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti. Dan beberapa ASN lainya.

Maka sebagai sikap, Badko HMI Sulselbar meminta dengan tegas, Prof. Zudan untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh rombongan tanpa terkecuali sekaligus meminta pertanggungjawaban apa efek kunjungan tersebut terhadap pembangunan Sulawesi Selatan. “tidak boleh sepeserpun uang rakyat dibelanjakan dengan sia-sia!”, Pungkas Rijal

Berita Terkait

Muswil ISMI Sulsel, Munafri Ajak Saudagar Muslim Bangun Ekonomi Kota
Pemkot Alokasikan Rp 2,3 Miliar untuk Dokumen Pembangunan Stadion Untia
Makassar Half Marathon 2025 Sukses Digelar, Wali Kota Soroti Peningkatan Infrastruktur
Bunda PAUD Makassar Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak di TK Hang Tuah
Badko HmI Sulsel Gelar FGD, Wujudkan Swasembada Pangan
Sambut KemenEkraf di Cikeas Art Gallery, SBY Jelaskan Karya Lukisan hingga Novel
Model Asal Makassar Deacy Hayer Angkat Warisan Budaya ke Kancah Global
Sukses Adakan Baksos, Kohati Cabang Makassar Fokus Kawal Diskriminasi Perempuan

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:51 WITA

Muswil ISMI Sulsel, Munafri Ajak Saudagar Muslim Bangun Ekonomi Kota

Senin, 2 Juni 2025 - 10:21 WITA

Pemkot Alokasikan Rp 2,3 Miliar untuk Dokumen Pembangunan Stadion Untia

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:14 WITA

Bunda PAUD Makassar Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak di TK Hang Tuah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:37 WITA

Badko HmI Sulsel Gelar FGD, Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:03 WITA

Sambut KemenEkraf di Cikeas Art Gallery, SBY Jelaskan Karya Lukisan hingga Novel

Berita Terbaru

Pemerintahan Munafri-Aliyah (MULIA) Pemerintah Kota Makassar resmi mengaktifkan Sistem Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. (ist)

Metro

100 Hari Pemerintahan MULIA Hadirkan Sistem UHC Prioritas

Senin, 2 Jun 2025 - 14:02 WITA