Tular Nalar Bersama UPT Layanan Bimbingan dan Konseling UNM Gelar Sekolah Kebangsaan

- Editor

Selasa, 27 Agustus 2024 - 19:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaukusnews.id, MAKASSAR – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan Tular Nalar, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menggelar Sekolah Kebangsaan di Gedung Menara Pinisi UNM, Senin (26/8).

Tular Nalar sendiri merupakan platform pembelajaran daring yang berfokus pada peningkatan kemampuan masyarakat untuk mengenali dan mengatasi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.

Kegiatan yang mengangkat tema “Sikola Panrita: Maccaki’ Mappile” melibatkan mahasiswa dari perwakilan seluruh fakultas di Universitas Negeri Makassar dengan total jumlah peserta sebanyak 110 Mahasiswa.

Fasilitator yang terlibat dalam kegiatan ini adalah dosen dan praktisi yang telah terlatih untuk berpartisipasi selama kegiatan berlangsung oleh Tular Nalar MAFINDO.

Baca Juga :  Yayasan Mustika Amaliah Gelar Tadaruz Ramadan di Rujab Wakil Wali Kota Makassar

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNM, Prof. Dr. Syahruddin, M. Kes. mengaku mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dampak positif kepada mahasiswa.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan khususnya pada mahasiswa dalam lingkup Universitas Negeri Makassar, saya kira kegiatan ini positif” kata Prof. Syahruddin.

Sementara itu, Ketua UPT Layanan Bimbingan dan Konseling UNM, Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd mengatakan program ini telah berkembang menjadi tular nalar 3.0.

Menurutnya, fokus utama dari program ini adalah menjangkau para anak muda sebagai pemilih pemula. Diharapkan, kata dia, setelah mereka berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat langsung menerapkan pengalaman.

Baca Juga :  Danny Pomanto Jadi Pembicara di Seminar Kolaborasi Antar Kota di Jepang

“Bahkan bisa berbagi pengalaman dengan teman lainnya, itu yang tentu sangat kita harapkan agar pola positif ini terus berjejaring,” kata Prof. Farida.

Pada kegiatan refleksi para mahasiswa mengaku mengalami peningkatan pengetahuan terutama cara memilih pemimpin dengan hati nurani dan logika, tidak percaya berita hoax, dan tidak mudah terprovokator.

Diketahui, MAFINdo merupakan organisasi nirlaba yang didukung oleh Love Frankie dan Google.org sejak 2016 yang berkomitmen melawan misinformasi dan hoaks dengan memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan yang melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. (*)

Berita Terkait

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus
Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria
DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru
Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar
Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya
Lepas Peserta Pawai Obor, Munafri Ajak Warga Rayakan Hijrah dengan Semangat Baru
Hadiri Pelantikan KKSS, MULIA Harap Kolaborasi
Munafri Ajak Karang Taruna Perkuat Kolaborasi Atasi Persoalan Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:40 WITA

Alumni UNM Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Kampus

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:25 WITA

Wali Kota Makassar Jadi Pembicara di World Cities Summit Austria

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:21 WITA

DPRD Sulsel Soroti Kisruh Penerimaan Siswa Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 17:19 WITA

Proyek Kampus UNM Diduga Terjadi Penyimpangan, Total Anggaran Rp 87 Miliar

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:46 WITA

Sukses Gelar Intermediate Training, Ini Harapan Ketua Umum SCI STIEM Bongaya

Berita Terbaru